Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Tuesday, October 28, 2014



Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling special
Kenapa begitu?

Malaikat seperti diketahui merupakan sosok ciptaan Tuhan yang sangat taat kepada Tuhan namun sebaliknya dengan Iblis/Setan. Namun kedua ciptaan ini cara ibadahnya/perbuatannya stabil, statis, tidak berkurang ataupun bertambah. Itu-itu saja.



Lantas bagaimana dengan hewan, pepohonan dan ciptaan Tuhan yang lain?

Sama saja kan?

Mereka semua melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan dengan sangat-sangat teratur. Pohon mangga, berbuah mangga. Kucing melahirkan anak kucing. Semuanya melakukan dengan baik, namun hanya itu-itu saja.

Beda dengan kita, manusia. Mereka stabil, kita dinamis.

Dinamis adalah kondisi yang cenderung berubah-ubah, tidak menetap. Manusia bisa menjadi makhluk paling mulia ketika dia mau melakukannya, namun saat itu juga bisa menjadi makhluk paling hina jika melanggar/berbuat yang lebih parah dari Iblis/Setan bisa lakukan.
Itulah unik dan specialnya manusia.

Manusia tidak punya sayap, lantas kenapa bisa sampai pergi ke Bulan?
Manusia tidak punya insang, lantas kenapa bisa menyelam ke dalam laut?




"Kan ukuran otak manusia paling besar dari semua makhluk"

Jika begitu, kenapa masih ada remedial? Kenapa masih ada kemiskinan padahal kucing saja bisa bertahan hidup dengan leluasa? Bandingkan dengan hewan yang lebih kecil ukurannya, ndak bakal mau bunuh anaknya, bagaimana dengan manusia?

Ukuran otak tidak menjadi alasan yang pas untuk perbedaan antar makhluk. Kedinamisan lah yang menjadi jurang pembatasnya.


Contoh dinamisnya manusia adalah perkembangan GameGuard RF Online. Loh kok nyambungnya kesini?

Haha, sebenernya mau langsung bahas soal ketiga GameGuard yang sedang naik daun ini. Cuma mau intermezzo aja sedikit hehe.

Author/pembuat gameguard selalu mengikut perkembangan dari cheater. Celah-celah yang sebelumnya masih bisa dimanfaatkan segera ditambal. Itulah manusia, dengan dinamisnya bergerak. Namun dinamis itu ndak selamanya bergerak maju, kadang pula bergerak mundur.

Seperti sebelumnya banyak gameguard yang harus mengakui kekalahan sementara dari cheater karena adanya bypass KageZone versi pertama. Yang sekali klik, maka langsung terbypass.

Namun dengan adanya kedinamisan manusia, Author GameGuard bisa mengatasinya dengan menambal celah pada sistem yang mereka gunakan. Dan sebagai hasilnya, bypassnya pun menjadi expired alias tidak dapat berfungsi lagi.

Dan JDefender, RShield serta FirstProtector merupakan GameGuard yang memiliki tingkat kedinamisan yang tinggi. Lalu bagaimana dengan sesepuh KageZone? Setelah berhentinya pada versi 4.7, aku ndak menemukan adanya perubahan lagi.

Tingkat kedinamisan dari ketiga GameGuard ini dilihat dari banyaknya cara yang mereka sudah tangani untuk menambal celah yang ada.

Dari pencegahan pemakaian program illegal oleh user, pencegahan modifikasi pada value tertentu (Fly, Blink dan sebagainya), serta pencegahan file agar tidak dapat di record/rekam oleh program illegal.

Dan bukan dari sistem pencegahannya juga, dari sistem kecocokan pada tiap komputer pemain juga telah berkembang.

Jika pada sebelum-sebelumnya banyak gameguard yang tiba-tiba menjadi seperti wanita yang sedang haid alias menjadi super sensitif, maka pada kali ini ketiga gameguard itu sudah memperbaikinya.

Begitu pula dengan berat/ringannya pada komputer. Ketiga gameguard ini sangat ringan sekali, jadi tidak terlalu membebani kerja komputer kita. Meski yang paling ringan adalah NO GAMEGUARD. Hehe. Tapi keringanan ini patut diacungi jempol. Keren.

Jika saat ini gameguard sudah sangat baik mencegah aktifitas "kegampangan" dan ringan digunakan, ke depannya pasti bisa lebih baik lagi.

Soal bagaimana bypass, tentu cheater akan semakin berkembang juga. Tinggal siapa yang paling rajin saja yang bisa menjadi satu langkah di depan.

Aku bukan mau memuji, hanya memahami.

GameGuard update, Cheat pun update.
So, let the game continues...



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

"Life is Beautiful"

// Copyright © Icarus Dc //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //