Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Tuesday, October 28, 2014


Pindah Rumah


Hellooooo...
Maaf yaa sudah lama banget aku ndak posting/jawab comment kalian. Maaf banget.

Sudah lebih dari 1 bulan aku vakum dari dunia online khususnya blogging. Hal ini dikarenakan aku baru saja pindahan rumah. Jadi tentunya sibuk sekali packing-packing barang. Dan sialnya lagi setelah semua barang dipindahkan dari rumah lama ke rumah baru, PC ku malah ndak isa dinyalakan. 

Ternyata listrik di rumah ku yang baru belum sepenuhnya dipasang. Listrik yang seharusnya 3-5 hari sudah siap setelah pindah rumah malah sampai 2 minggu harus berbagi listrik dengan tetangga. Alias dipinjami listrik. Menyebalkan sekali huft. Dan efek dari peminjaman listrik ini adalah ndak bisanya menyalakan perangkat elektronik yang membutuhkan tegangan tinggi, seperti PC dan TV. 




Jadiiiii... 

Bisa ditebak, selama 1 bulan lebih ini aku hidup tanpa PC dan TV haha. Sepi sekali rasanya. Sekeluarga betenya minta ampun. Dan Alhamdulillah, kini semua sudah seperti sedia kala. Dimana listriknya sudah bisa digunakan sendiri tanpa harus meminjam dari tetangga. Dan saatnya aku nyalakan PC ku, kangen sekali rasanya.

Dan saat ku tekan tombol Power pada PC...



TIDAAAAAAKK...!!!
PC KU TIDAK MERESPONS APA-APA...!!!

PC ku yang seharunya menyala seperti kebanyakan PC manusia, ini hanya terdiam saja. Soalnya aku bukan alien dan semacamnya haha.
Awalnya hanya heran saja. Segera ku berlari ke ruang tamu untuk menyalakan TV.

Nyala.

Lalu aku pergi ke dapur untuk melihat kulkas yang berada di samping meja makan apakah sedang hidup atau mati. Ternyata hidup seperti dugaanku. Lantas, apa yang membuat PC ku tidak mau menyala. Padahal semua barang yang butuh listrik besar dapat menyala dengan baik dan tidak mengalami "listrik jepret".  Kepanikan mulai menyelimuti tubuhku

Tanpa sadar aku sedang menjadi detektif-detektifan haha.




Ku analisa satu persatu kabel yang terhubung di PC ku. Dari kabel power, VGA, Mouse, Keyboard sampai Sound speaker. Aku pikir tidak kenapa-kenapa, karena memang aku ndak ngerti cara ceknya haha. Ya aku bersihkan saja debu-debu yang menempel di kabel-kabel tadi. Sedikit sih. Lalu setelah itu aku pasang kembali dan ku nyalakan PC ku.

ZONK...

PC ku tetap ndak mau menyala. Dan saat ku terdiam sejenak, terlintas dalam pikiranku tentang ingatan sebelum pindah ke rumah baru.



Odol.
Ya, Odol atau Thermal Paste pada processor.

Sebelum aku pindah, aku sedang mengalami yang namanya overheat. Yaitu kondisi dimana bagian pada CPU suhunya berlebihan atau terlalu tinggi. Kondisi ini menyebabkan ShutDown mendadak. Dan saat dinyalakan kembali tidak bisa langsung dilakukan, karena suhunya belum turun. Dan meski saat sudah turun, nanti setelah PC nya menyala akan kembali naik dan terjadi overheat lagi. Saat itu aku menemukan solusinya, yaitu mencoba mengganti Thermal Paste pada processor. Tapi sampai aku pindah, hal itu belum aku lakukan.

Oke, saatnya untuk melakukan penggantian odolnya. Aku segera bergegas pergi ke toko komputer terdekat untuk membeli odol. Thermal Paste maksudnya, bukan odol buat sikat gigi haha. Memang bentuknya mirip, sama-sama putih, tapi rasanya beda (aku sangat tidak menganjurkan untuk menggunakan odol processor untuk sikat gigi. Aku serius.)

Setelah kembali dari toko komputer, odol seharga 20ribu Rupiah langsung siap ku tempelkan pada processor. Saat ku buka processor, hmm ternyata memang sudah kering. Hampir tidak bersisa odolnya yang menempel dari bawaan saat membeli PC. Karena penggantian ini merupakan hal yang pertama, jadi aku sangat berhati-hati sekali saat menempelkannya. Menurut info dari artikel yang ku baca di internet, odolnya harus merata di semua lapisan. Baik di processor maupun pada heatsink. Namun jangan sampai berceceran mengenai bagian lain di Motherboard.



Setelah ku yakinkan kalau olesanku merata, ku pasang kembali semuanya seperti sedia kala. Dan ku nyalakan PC ku.

JREEEENGGG...

Menyala! Haha.

Alhamdulillah. akhirnya bisa menyala juga. Namun ada yang mengganjal dalam pikiranku, kenapa kipasnya tidak mau langsung berputar saat dinyalakan. Kipas yang menempel pada heatsink ini diam saja tidak berputar. Dan lagi menurut artikel, kegunaan kipas adalah untuk menyebarkan panas pada sirip-sirip heatsink. Sehingga suhunya menjadi lebih dingin. Kalau kipasnya tidak berputar, bagaimana mau dingin.

Dengan inisiatifku, ku gerak-gerakkan sendiri saja kipasnya. Perlahan dia mau berputar hingga akhirnya berputar dengan normal. Wuss wuss kaya blower yang biasa dipakai di acara pernikahan. Bedanya ini ndak pake air haha. 



Dengan begini, maka setiap mau menyalakan PC, harus ku gerakkan sendiri kipasnya. Kipas manual haha. Ya ndak apa-apalah karena yang terpenting bisa digunakan kembali PC ku ini. Mau beli / service kipas heatsink biayanya belum ada. Hmm, oke. Bersabar saja.

Dan akhirnya, blog ku pun bisa ku jamah kembali hehe.

Dari ceritaku di atas, ada keanehan kan?
Pasti, dong.

Dari judulnya saja sudah "mencurigakan". My Diary.
WTF, ada-ada saja sampai buat cerita keseharian di blogging haha. Awalnya aku sempat ndak mau buat, namun karena aku merasa ini perlu dilakukan agar intensitas blogging ku tetap stabil aku terpaksa membuatnya. Jadi Insya Allah blognya akan ku update 3-4 hari sekali. Entah apapun postingannya haha.

Semoga dengan ini aku bisa terus membuat postingan yang menarik untuk kalian.
#salampintas

 


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

"Life is Beautiful"

// Copyright © Icarus Dc //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //